Definisi :
-
Secara umum ES adalah system yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke computer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli.
-
ES tidak untuk menggantikan kedudukan seorang
pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.
-
ES dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI
tahun 1960an. ES yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel Simon.
Beberapa ES yang
terkenal :
Sistem Pakar
|
Kegunaan
|
MYCIN
Dirancang oleh Edward
Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an
|
Diagnosa Penyakit
|
DENDRAL
|
Mengidentifikasi struktur
mo-lecular campuran yang tidak dikenal
|
XCON & XSEL
Dikembangkan oleh Digital
Equipment Corporation (DEC) dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70
an
|
Membantu konfigurasi system
computer besar
|
SOPHIE
|
Analisis sirkuit elektronik
|
PROSPECTOR
Didesign oleh
Sheffield Research Institute, akhir ‘70an
|
Digunakan di dalam geologi
untuk membantu mencari dan menemukan deposit
|
FOLIO
|
Membantu memberikan keputusan
bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
|
DELTA
|
Pemeliharaan lokomotif listrik
diesel
|
Keuntungan ES :
1.
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para
ahli
2.
bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3.
menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4.
meningkatkan output dan produktivitas
5.
meningkatkan kualitas
6.
mampu mengambil dan melestarikankeahlian para pakar
7.
mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8.
memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
9.
meningkatkan kapabilitas system computer
10.
memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang
tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
11.
sebagai media pelengkap dalam pelatihan
12.
meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
13.
menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan :
1.
biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya
sangat mahal
2.
sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan
ketersediaan pakar dalam bidangnya
3.
system pakar tidak 100% bernilai benar
Konsep Dasar ES
- Menurut Efraim Turban, system pakar harus mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan.
- Keahlian adalah suatu kelebihan penguasan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan,membaca atau pengalaman. Bentuk pengetahuan :
o fakta-fakta
pada lingkup permasalahan tertentu
o teori-teori
pada lingkup masalah tertentu
o prosedur-prosedur
berkenaan dengan lingkup masalah tertentu
o strategi-strategi
global untuk menyelesaikan masalah
o meta-knowledge (pengetahuan tentang
pengetahuan)
- Blok diagram ES
-
Knowledge base (basis pengetahuan) berisi
pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah.
o
Domain pengetahuan
seorang pakar pada dasarnya adalah spesifik terhadap domain masalah.
-
Inference engine (motor inferensi) bertugas
untuk menganalisis pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base.
·
Sistem Konvensional vs. Sistem Pakar (ES)
Sistem Konvensional
|
Sistem Pakar (ES)
|
Informasi dan pemrosesan
biasanya jadi satu dengan program
|
Basis pengetahuan merupakan
bagian terpisah dari mekanisme inferensi
|
Biasanya tidak bisa menjelaskan
mengapa suatu input data itu dibutuhkan atau bagaimana output itu diperoleh
|
Penjelasan adalah bagian
terpenting dari system pakar
|
Pengubahan program cukup sulit
|
Pengubahan aturan dapat
dilakukan dengan mudah
|
Sistem hanya akan beroperasi
jika system tersebut sudah lengkap
|
Sistem dapat beroperasi hanya
dengan beberapa aturan
|
Eksekusi dilakukan langkah demi
langkah
|
Eksekusi dilakukan pada
keseluruhan basis pengetahuan
|
Menggunakan data
|
Menggunakan pengetahuan
|
Tujuan utamanya adalah
efisiensi
|
Tujuan utamanya adalah
efektivitas
|
·
Ciri-ciri ES :
o
Memiliki fasilitas informasi yang handal
o
Mudah dimodifikasi
o
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
o
Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
·
Permasalahan yang Disentuh oleh ES (Domain ES) :
-
Interpretasi. Pengambilan keputusan dari hasil
observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dll
-
Prediksi : prediksi demografi, prediksi ekonomi,
dll.
-
Diagnosis : diagnosis medis, elektronis,
mekanis, dll.
-
Perancangan : perancangan layout sirkuit ,
bangunan.
-
Perencanaan : perencanaan keuangan, militer, dll
-
Monitoring : computer
aided monitoring system
-
Debugging : memberikan resep obat terhadap
kegagalan
-
Instruksi : melakukan instruksi untuk diagnosis,
debugging dan perbaikan kinerja
-
Kontrol : melakukan kontrol terhadap
interpreasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakukan sistem.
·
Bentuk ES :
1.
Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan s/w yang
berdiri sendir tidak tergabung dengan s/w lain.
2.
Tergabung. Sisetm ini merupakan bagian program yang
terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional) .
3.
Menghubungkan ke s/w lain. Bentuk ini biasanya
merupakan ES yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
4.
Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari
computer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
·
Elemen ES
-
User interface (antarmuka) : mekanisme
komunikasi antara user dan ES
-
Explanation facility (subsistem Penjelasan)
: digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan
sistem pakar secara interaktif
-
Working memory : database global dari fakta yang
digunakan dalam prosedur
-
Agenda : daftar prioritas prosedur yang dibuat
oleh motor inferensi dan direkam dalam working memory
-
Inference engine (motor inferensi) : program
yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap
informasi-informasi dalam basis pengetahuan untuk memformulasikan konklusi.
-
Knowledge acquisiton facility : berisi
pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan menyelesaikan
masalah.
·
Struktur ES
·
Bahasa, Shell dan Tools ES
-
Bahasa ES difokuskan pada fleksibilitas dan
robust dalam merepresentasikan penetahuan
-
Bahasa ES merupakan bahasa tingkat tinggi yang
dirancang secara khusus untuk representasi pengetahuan dan alas an (reasoning).
-
Contoh Bahasa ES : SAIL, KRL, KQML, DAML
-
ES Shell : tools khusus yang dirancang untuk
mendukung aplikasi ES, pada saat user memasukkan basis pengetahuan.
-
Contoh ES Shell : EMYCIN (untuk MYCIN), CLIPS
Basis Aturan (Rule Based) ES
-
Pengetahuan dalam ES direpresentasikan dalam
bentuk IF-THEN atau dalam bentuk Production
Rules.
-
Motor inferensi menentukan aturan awal (rule
antecedents) yang sesuai.
o
Sisi kiri harus cocok dengan fakta yang ada di
memori kerja
-
Aturan yang sesuai ditempatkan di agenda dan
dapat diaktivasi
-
Aturan yang terdapat di agenda dapat diaktivasi
o
Aktivasi aturan akan membangkitkan fakta baru di
sisi kanan
o
Aktivasi dari satu aturan adalah bagian dari
aktivasi aturan yang lain.
|
Production
Rules
|
The
light is green go
Siklus Motor Inferensi (Inference Engine Cycle )
·
Menggambarkan eksekusi dari aturan pada motor
inferensi :
-
Conflict resolution : pemilihan aturan dengan
prioritas tertinggi dari agenda
-
Execution : aksi consequent dari aturan yang terpilih
-
Match : pengkinian (update) agenda
·
Siklus berakhir ketika tidak ada lagi aturan di
agenda atau ketika ditemui perintah stop.
·
Ada 2 cara yang dapat dilakukan dalam melakukan
inferensi :
1.
Forward
Chaining. Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah
kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu
untuk menguji kebenaran hipotesis.
Observasi A aturan R1 fakta C Kesimpulan 1
Aturan R3
Observasi B aturan R2 fakta D Kesimpulan 2
Aturan
R2
fakta E
2.
Backward
Chaining. Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah
kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalarana dimulai dari hipotesis terlebih
dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dicari fakta-fakta yang
ada dalam basis pengetahuan.
Observasi A aturan R1 fakta C
Aturan
R3
Observasi B aturan R2 fakta D Tujuan
1
Aturan
R2
- Alasannya :
- modular nature
- memiliki fasilitas penjelasan
- kesamaan dalam pemrosesan cognitive
- Sistem Produksi Post
o
aturan produksi yang digunakan oleh Emil L.Post
(sekitar awal 1940an) dalam simbol logika
o
Teori Post :
§
Setiap sistem matematik atau logika dapat
ditulis dalam bentuk sistem produksi
o
Prinsip aturan produksi
§
Suatu aturan yang mengatur konversi sebuah set
string ke dalam set string yang lain.
§
Manipulasi string dalam sintaks sederhana
§
Contoh : BNF grammar pada bahasa pemrograman
- Algoritma Markov
- Sekitar 1950an A.A.Markov memperkenalkan prioritas sebagaii strktur kendali pada sistem produksi.
o
aturan dengan prioritas tertinggi dijalankan
terlebih dahulu
o
efisiensi eksekusi dalam sistem produksi
o
namun… untuk set aturan yang besar, tidak
efisien
- Algoritma Rete
- Dibangun oleh Charles L.Forgy (1970an) untuk Official Production System CMU sebagai perbaikan Algoritma Markov
- Algoritma yg mengetahui tentang seluruh aturan/baris sistem dan dapat menerapkan suatu baris tanpa harus mencoba setiap baris tanpa berangkai (mencari perubahan dalam gabungan setiap cycle)
- Merupakan gabungan pola yang sangat cepat, yang mendapatkan kecepatannya dengan menyimpan informasi tentang baris dalam jaringan
ALGORITMA adalah metode untuk pemecahan
masalah dalam sejumlah tahap/langkah tertentu.
ü
Implementasi algoritma dalam suatu program
disebut program prosedural.
ü
Pemrograman algoritma (prosedural) dan
konvensional untuk program type non-AI.
ü
Sinonim untuk pemrograman prosedural adalah
prog. Sequential.
ü
Pada pemrograman prosedural programmer harus
menentukan sesungguhnya bagaimana pemecahan masalah harus di-code-kan.
ü
Pembuat code adalah pemrograman non prosedural.
1.
Paradigma NON PROSEDURAL
2.
Paradikma PROSEDURAL
ü
Penekanan pemrograman Non prosedural adalah
penentuan apa yg akan diselesaikan dan membiarkan system menentukan bagaimana
menyusunnya.
Ø
PEMROGRAMAN DEKLARATIF
Memisahkan
tujuan dari metode yg digunakan untuk mencapai tujuan.
Ø
PEMROGRAMAN OBJECT ORIENTED
Ide : membuat
design program dg mempertimbangkan data yg digunakan dalam program sebagai
objek dan mengimplemnetasikan operasi pada objek tersebut.
Ø PEMROGRAMAN
LOGIKA
Pembuktian teori
logika dg Logic Theorirt Program (Newell & Simon) pada Darmouth Conference
A.I (1956)
Rangkaian
backward dapat digunakan untuk mengekspresikan pengetahuan dalam representasi
deklaratif maupun kontrol proses pemberian alasan.
Keuntungannya :
pembuatannya dapat diproses secara paralel yaitu jika ada beberapa processor
dapat bekerja secara simultan
EXPERT SYSTEM
ü Disebut pemrograman deklaratif krn programmer tdk
menetukan bagaimana prog. hrs mendapatkan tujuannya pada level algoritma
0 komentar:
Posting Komentar