Kabut-kabut berpencaran
Memandang pada cermin ranjangku dengan mata sayu
Menarik mimpi yang membuntingi otakku
Sinar senja bergeliatan di atas tubuh sungai
Menembusi rumah-rumah batu beratap lumut
Aku rasakan mukaku pada dingin hijau dedaunan
Pada tepi kali mendendang ricik cemas
Mempelajari hari yang mulai kusut
Mempelajari waktu yang telah lama menyusut
Kesendirian mulai berlayar
Mencari pelabuhan-pelabuhan pernaungan
0 komentar:
Posting Komentar