Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 03 Mei 2013

Puisi Tentang Kehidupan


Aku tinggal di putik dan akan tumbuhan
Aku mengaliri kerongkongan dan melepas dahaga
Aku adalah mati yang menghidupkan
Siapa yang mau menghidupiku
Hanya untuk melestarikan kebisuanku


Berbaris susunan drama
Memasang sederet angka-angka
Ini sandiwara atau matematika?

Diam seribu kata hanya menunggu jawab
Bila sudah ada
Tinggal menyontek seadanya

Rasio ikut berduka, melihat sepenggal kondisi yang nyata
Idealisme malah tertawa

Bayangan gelap ada di depan mata
Bila itu sudah jadi nasib anak bangsa
Apa boleh dikata?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Translate

About